web 2.0
Please enjoy your time :)

Friday, January 15, 2010

Gerhana Matahari Disaksikan di Bosscha



Bandung - Lebih dari 200 pengunjung observatorium Bosscha di Lembang, terpuaskan melihat gerhana matahari. Teropong Surya dan Unitron menjadi favorit pengunjung, meski harus antre.

Dua buah teropong yang sebelumnya ditutup karena hujan, ketika cuaca cerah sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (15/1/2010), dibuka untuk umum. Untuk Teropong Surya, ini merupakan kali pertama digunakan umum sejak dipasang pada 2009.

Sebagian pengunjung Bosscha memilih menggunakan kacamata khusus, untuk melihat gerhana matahari yang hanya sekitar 8 persen dari beberapa wilayah di Indonesia.

Rumah teropong Unitron atapnya bisa dibuka-tutup, berukuran sekitar satu meter. Sementara Teropong Surya tidak bisa digunakan melihat langsung, tetapi hanya bisa melihat hasil proyeksinya di monitor dan yang dipantulkan ke meja putih berukuran 40x40. Namun posisi meja hanya setinggi 70 centimeter, hingga pengunjung yang berada di belakang ruangan kesulitan melihat.

Gerhana matahari ini juga menarik perhatian para pelajar seperti siswa seperti SD Coblong II, Bandung. Dikatakan Januar (9), murid kelas 3, ini merupakan pengalaman pertamanya melihat gerhana matahari. "Iya bagus, baru pertama kali. Kok bisa ya kayak gitu," ujarnya polos.

Sementara Azizah (8) menuturkan, ia harus mengantre untuk mendapatkan giliran melihat gerhana dari Teropong Unitron. "Lama, tapi bagus kok," ujarnya. Kedua murid tersebut datang berombongan sekitar 50 orang, didampingi gurunya.

Sementara itu Hilda, siswa SMA 6 Bandung, mengaku puas. Apalagi dirinya sempat kecewa karena mengira tidak bisa melihat gerhana matahari akibat cuaca yang sempat mendung. "Kirain tidak dapat lihat, taunya malah puas banget," ujarnya yang datang bersama seorang temannya.

Para pengunjung yang melihat siaran dari negara lain juga cukup banyak memenuhi ruang multi media. Salah satu asal live streaming adalah dari Bangalor, yang memperlihatkan gerhana matahari hampir berbentuk cincin sempurna.

Menjelang akhir dari gerhana matahari sekitar pukul 15.55 WIB pun, puluhan pengunjung masih mengentre di sebuah teropong portable yang dipasang di area taman Bosscha.

Source: DetikBandung

0 comments:

Powered By Blogger